Wednesday, September 9, 2009

Hubungan Antara Dimensi Nilai Budaya Uncertainty Avoidance dengan Intensi Berwirausaha pada Mahasiswa Suku Minangkabau

Jurnal ditulis oleh Dien Nurdini, Wustari Mangundjaya, Gagan Hartana. 2009. Universitas Indonesia, Depok.

Abstrak

Banyaknya pengangguran terdidik dan minimnya jumlah wirausaha membuat lembaga pendidikan perlu melakukan upaya serius dalam mengembangkan kewirausahaan. Dalam mengembangkan kewirausahaan di Indonesia, nilai budaya perlu menjadi salah satu faktor yang diperhatikan. Dari beragam budaya yang dimiliki Indonesia, terdapat suku Minangkabau yang terkenal dari segi kewirausahaannya. Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui hubungan antara uncertainty avoidance dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa suku Minangkabau. Penelitian ini melibatkan 118 responden mahasiswa suku Minangkabau yang sedang duduk di tingkat akhir Perguruan Tinggi, yaitu 66 responden berasal dari Universitas Indonesia dan 52 responden dari Institut Teknologi Bandung. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara uncertainty avoidance dan intensi berwirausaha. Hasil penelitian juga menunjukkan gambaran tingkat uncertainty avoidance yang rendah dan intensi berwirausaha yang tinggi pada mahasiswa Minangkabau.

Kata Kunci: Budaya, Intensi, Intensi Berwirausaha, Kewirausahaan, Suku Minangkabau, Uncertainty Avoidance.

*Full Text Request to dinurdini@yahoo.com

kereta pengantar.

Lahir juga anak keempat, dengan dinamai psikologay. Kenapa psikologay? selain karena saya adalah anak tahu logay (nama salah satu angkatan di SMAN 1 Bogor), psikologay juga diharapkan dapat memfasilitasi orang-orang indonesia yang berjiwa bule yang mengembangkan kata psikologi menjadi psikology lalu terbaca psikologay. Seperti itulah.

Begitu banyak hal yang telah saya pelajari, atau iseng diteliti, ketika kuliah psikologi. Namun itu semua kadang hilang begitu saja terbawa angin. Oleh sebab itu, untuk mempatenkan dan membagikannya ke seluruh dunia yang memerlukan, maka saya harap mulai saat ini saya akan terus mempublikasikan hasil 'karya' saya di universitas. Tidak apa ece-ece, yang penting niatnya berbagi sudah tercatat. Tercatat siapa? Siapa saja yang mau mencatatnya. Anda juga boleh ikut mencatat selama tetap mencantumkan referensi. Ingat, REFERENSI. Bukan begitu bukan?


Demi masa depan Psikologi, Indonesia, Ilmu Pengetahuan, dan Dunia yang lebih baik,

Cheers,
Dien Nurdini, S.Psi.

About Me

Seorang yang sibuk bersenang dan bersyukur. Lets share and enjoy. :)